BACK TO BLOG
Handphone Saya Tidak Berdering, Dan Ini Keputusan Terbaik untuk Produktivitas
Productivity
#entrepreneurship
#remote-work
#time-management

Handphone Saya Tidak Berdering, Dan Ini Keputusan Terbaik untuk Produktivitas

Bagaimana silent mode 24/7 dan batasan komunikasi digital membantu saya mendapatkan kembali fokus dan produktivitas. Hanya satu orang yang bisa interrupt saya - dan itu bukan atasan atau klien

October 31, 2025
A
Anthony Christmantoro
2 min read

Handphone saya tidak pernah berdering.

Silent mode 24/7.

Tidak ada notifikasi bunyi dari WhatsApp, Slack, atau aplikasi apapun.

Kalau ada yang urgent?

Hanya istri saya yang bisa distract saya menggunakan "Find My Phone" untuk akses ringing.

Jadi hanya istri saya yang boleh interrupt.

Selain itu, tidak ada yang bisa mengganggu fokus saya.

Banyak orang bilang saya "slow respon" atau "susah dihubungi."

Dan saya tidak masalah dengan itu.

Karena saya sudah belajar membedakan:

URGENT vs PENTING.

Kebanyakan pesan WhatsApp yang masuk itu tidak urgent.

"Kak, mau tanya dong..."

"Ada waktu sebentar?"

"Quick question..."

Semua ini bisa dijawab nanti tanpa harus langsung di saat itu juga.

Saya cek WhatsApp di waktu tertentu:

Pagi sebelum mulai kerja.

Siang setelah deep work session.

Sore sebelum istirahat.

Saya respon dalam batch.

Lalu kembali fokus.

Mengapa saya lakukan ini?

Karena waktu adalah harta paling berharga.

Dan fokus adalah mata uang produktivitas di era modern ini.

Setiap kali kita di-interrupt, butuh 23 menit untuk kembali ke deep focus.

Bayangkan kalau kita di-interrupt 10 kali sehari.

Itu hampir 4 jam produktivitas yang hilang.

Hanya untuk merespon hal yang sebenarnya bisa ditunda.

Saya tidak anti teknologi atau anti komunikasi.

Saya hanya ingin mengelola waktu dan fokus dengan lebih baik.

Karena saya percaya:

Jika saya bisa mengelola harta orang lain (waktu), maka saya akan dipercaya harta yang sesungguhnya.

Begitu juga dengan waktu saya sendiri.

WhatsApp akan tetap ada.

Pesan tidak akan hilang.

Tapi waktu dan fokus yang terbuang tidak akan pernah kembali.

Jadi saya pilih untuk protect kedua hal tersebut.

Dan hanya memberikan akses penuh kepada orang yang paling penting dalam hidup saya.

Istri saya.

Karena family comes first.

Always.

Mari kita evaluasi bagaimana kita mengelola komunikasi digital kita.

Apakah kita mengendalikan teknologi, atau teknologi yang mengendalikan kita?

Tags:
#entrepreneurship
#remote-work
#time-management

RELATED ARTICLES